Showing posts with label Berita Terbaru. Show all posts
Showing posts with label Berita Terbaru. Show all posts

Semaraknya Hari Santri Nasional MAN 1 Surakarta

10:45 PM Add Comment
Surakarta - Memeriahkan gelaran Hari Santri Nasional 2024, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta menggelar MAN1Fest atau Festival Islam MAN 1 Surakarta, sabtu (19/10/2024). Acara dimeriahkan dengan berbagai perlombaan seperti kaligrafi, tartil, video dakwah kreatif, islamic song, dan tak kalah menarik adalah fashion show. Selain itu juga diadakan tabligh akbar bersama K.H. Ma'ruf Islamuddin pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Sragen. Turut memeriahkan tim Hadroh Pondok Pesantren Walisongo Sragen. Ahmad Wardimin selaku Kepala MAN 1 Surakarta mengatakan, tujuan MAN1Fest adalah agar ruh para santri yang dulu berjuang bagi Indonesia bisa dimaknai oleh anak-anak pada zaman sekarang, tentunya di dunia pendidikan. 

"Walaupun tidak memangku senjata, tetapi kita juga ikut berjuang memerangi kemalasan, kebodohan, dan kemiskinan dengan cara yang sebaik-baiknya," ujarnya. Ditambahkan, diharapkan MAN1Fest dapat menggugah semangat juang para siswa, khususnya berjuang dalam mencari ilmu. Sehingga harapan orang tua, madrasah, bapak ibu guru, bisa menghantarkan masuk perguruan tinggi dalam dan luar negeri bisa tercapai. Sementara itu Wahab selaku ketua panitia MAN1Fest menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya acara. "Meskipun persiapan tergolong singkat namun dengan koordinasi yang baik berlangsung dengan lancar," pungkas Wahab.

MAN 1 Surakarta Raih Sejumlah Penghargaan Ajang "Arjuna Awards 2024"

9:28 PM Add Comment
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang "Arjuna Awards" yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta, kamis (25/7/2024). MAN 1 Surakarta berhasil meraih beberapa penghargaan atas kinerja keuangan pada Semester I Tahun Anggaran 2024. Acara yang bertajuk "ARJUNA MENCARI JAWARA (Apresiasi Kinerja Untuk Mitra KPPN Surakarta) Semester I Tahun 2024" ini juga disertai dengan press release APBN Semester I Tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPPN Surakarta, Eko Budiyanto, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan. Ia juga menekankan pentingnya integritas, anti korupsi, anti gratifikasi, dan pelayanan berkualitas dalam pengelolaan keuangan negara. Penghargaan yang diterima oleh MAN 1 Surakarta diantaranya Satker dengan Pencapaian Nilai IKPA Sempurna Semester I Tahun Anggaran 2024 Kategori Pagu Kecil. Penghargaan ini diberikan kepada MAN 1 Surakarta karena berhasil mencapai nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang sempurna. Ini menandakan bahwa MAN 1 Surakarta telah mengelola anggaran dengan sangat baik dan efisien. Selanjutnya juara I dengan Implementasi Digipay Terbaik Semester I Tahun Anggaran 2024 Kategori UP Sedang. MAN 1 Surakarta dinobatkan sebagai yang terbaik dalam mengimplementasikan sistem pembayaran digital dan mampu beradaptasi dengan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi transaksi keuangan. Juara 2 Satker dengan Implementasi KKP Terbaik Semester I Tahun Anggaran 2024 Kategori Pagu Sedang. Prestasi ini menegaskan kemampuan MAN 1 Surakarta dalam mengelola Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dengan baik, sehingga mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Juara 2 dengan Kecepatan Pemenuhan Kualitas Data Terbit SHR Semester I Tahun Anggaran 2024 Kategori Pagu Kecil. Penghargaan ini menunjukkan ketepatan dan kecepatan MAN 1 Surakarta dalam menyajikan data sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Penghargaan terakhir diterima Kepala MAN 1 Surakarta, Wardimin, sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Terbaik Semester I Tahun Anggaran 2024. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kepemimpinan dan pengelolaan keuangan yang efektif. "Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Semua ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim di MAN 1 Surakarta. Ucapan terima kasih secara khusus kepada Tim Keuangan yang terdiri dari KPA, PPK, PPSPM, Bendahara dan Operator-operator Keuangan," kata Wardimin. Ditambahkannya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik bagi madrasah dan bangsa. Dengan berbagai penghargaan yang diraih, MAN 1 Surakarta membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang unggul tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi.

Direktur GTK : Siswa Harus Kita Bekali Kemampuan Critical Thinking

7:10 AM Add Comment


Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Muhammad Zain, memberikan Pembinaan dan Pemantapan Moderasi Beragama bertempat di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, jum'at (16/6/2023). Acara diikuti oleh segenap guru dan tenaga kependidikan MAN 1 Surakarta. 

Dalam sambutan selamat datang, Slamet Budiyono, selaku kepala MAN 1 Surakarta, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Direktur GTK di MAN 1 Surakarta.

"Saya sangat berbahagia karena di sela-sela jadwal yang padat, bapak berkenan memenuhi permohonan kami untuk datang ke MAN 1 Surakarta. Semoga bapak direktur GTK selalu diberikan kesehatan, keselamatan,  fit kondisinya sehingga bisa selalu membimbing kita semua. Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh 16 guru-guru MAN 1 Surakarta yang telah lolos seleksi   pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Harapan kami seluruhnya bisa ditempatkan kembali di MAN 1 Surakarta. Tentu sangat membahagiakan bisa berfoto bersama Direktur GTK Madrasah Kemenag," kata Slamet Budiyono. 

Dalam paparannya, Muhammad Zain menyampaikan bahwa nasionalisme dan NKRI sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. "Mengutip  sebuah survei yang dilakukan terhadap warga dunia pada 2017, diberikan pertanyaan "jika negara anda hancur/chaos, kemana anda akan berada ?". Sebanyak 78% memilih Indonesia sebagai tempat untuk bermukim. Anak-anak kita harus diberitahu bahwa Indonesia kita yang pancasilais ini menjadi pilihan terbaik warga dunia," kata Muhammad Zain. Terkait tugas sebagai Direktur GTK, Muhammad Zain menyebutkan dengan "4K". 

Yang pertama, Peningkatan Kualitas Guru. Menteri Agama telah mengeluarkan Peraturan Menteri No. 1/2020 mengenai Mekanisme Pengangkatan Guru, disebutkan harus S1 dan tahu baca tulis Al Qur'an. Alhamdulillah 2 tahun terakhir tercatat 17 ribu sudah S1.

Yang kedua, Kompetensi Guru. Guru harus beradaptasi dengan perkembangan IT. Guru saat ini tidak lagi bersaing dengan sesama guru tapi dengan robot. Fenomena kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) harus disikapi guru. Lawan anak-anak kita nanti adalah AI. Yang paling harus diberikan pengertian pada anak adalah mereka harus meninggalkan pekerjaan kasar dan beralih menggunakan otaknya (Critical Analysis). Cara berfikir kritis ini bisa dipelajari.

"Anak perlu diajari tata cara bertanya dengan 5W 1H, bagaimana memilih diksi-diksi yang harus disampaikan saat bertanya, bagaimana menata sebuah pertanyaan. Karena kemampuan bertanya menunjukkan tingkat intelektualitas seseorang. Pertanyaan yang baik menurut Socrates adalah separuh dari jawaban," kata Muhammad Zain.

Yang Ketiga, Karier. Setelah menjadi Direktur GTK, salah satu yang ingin dilakukan percepatan adalah terkait kenaikan pangkat guru. Saat ini untuk naik pangkat golongan IVa ke atas hanya butuh waktu cukup 14 hari. Tidak perlu menggunakan kertas, cukup gunakan handphone dan tanpa biaya. Setelah data kami tarik dari Simpeg 5 Kepegawaian maka proses bisa dipercepat. 

"Gus Men berpesan pada saya agar jangan lagi membebani guru yang sudah capai dengan tugas mencerdaskan anak dengan beban-beban administrasi. Untuk pangkat IV a yang menjadi wewenang saya bisa saya intervensi. Untuk pangka III d ke bawah diupayakan hal yang serupa. Kesemuanya agar guru memiliki kepastian dan kecepatan dalam proses kenaikan pangkat yang otomatis masuk di handphone masing-masing. Kita sudah bergerak on the track memperbaiki kenaikan pangkat guru. Tugas yang terakhir adalah terkait Kinerja Guru," pungkas Muhammad Zain.

MAN 1 Surakarta Borong Medali Kejurnas Taekwondo

12:34 PM Add Comment



Surakarta (Kemenag) --- Prestasi membanggakan bidang olah raga kembali diraih siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta. Mereka berhasil memborong medali Moxs Open 2022 National Taekwondo Championship.

Ajang ini berlangsung dua hari, 29 – 30 Oktober 2022, di GOR Jatidiri Semarang. Tim yang berkekuatan 9 orang ini berhasil meraih 1 emas, 4 perak dan 4 perunggu.

Menurut penanggung jawab Taekwondo MAN 1 Surakarta, Rusdi Mustapa, prestasi ini sangat membanggakan mengingat kejuaraan ini bertaraf nasional dan persaingan selama pertandingan sangat ketat. Apalagi, ini adalah kali pertama keikutsertaan MAN 1 Surakarta. 

"Tentu kami sangat bersyukur dengan pencapaian ini, kejuaraan nasional pertama yang diikuti MAN 1 Surakarta. Para siswa mampu memberikan yang terbaik. Mereka memberikan perlawanan maksimal menghadapi peserta lain yang berasal dari dojang taekwondo dari seluruh Indonesia," ujar Rusdi di Surakarta, Senin (31/10/2022).

Ditambahkan Rusdi, persiapan menghadapi kejurnas dilakukan selama satu bulan. Para siswa berlatih setiap Senin dan Kamis sore, dalam giat ekstrakurikuler Taekwondo. Selain itu, menjelasn lomba, ada latihan ekstra setiap pagi. Peserta merupakan siswa siswi yang sudah dipilih sabum (pelatih) yang dikoordinir sabum Rizqon Nur Huda.

Dalam kejuaraan ini, tim MAN 1 Surakarta menjalani pertandingan dari pagi hingga sore yang terbagi dalam kelas Poomsae (jurus) dan Kyorugi (tanding). Untuk Kyorugi dibagi menurut berat badan. Mereka menghadapi atlet dari dojang yang sudah terkenal dari seluruh Indonesia. 

Kepala MAN 1 Surakarta Slamet Budiono mengapresiasi prestasi siswanya. Mereka terbukti mampu menunjukkan kemampuannya dalam even kejuaraan bertaraf nasional yang diikuti oleh dojang-dojang dari seluruh Indonesia.

"Tentu saya sangat bersyukur atas prestasi siswa kami. Kami sangat mendorong siswa untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga, sebagai upaya memberikan kesempatan berprestasi baik tingkat kota, provinsi, nasional dan internasional sehingga bisa mengangkat marwah madrasah," pungkas Slamet Budiyono.