Berikut Ini Link Seputar Penerimaan Peserta Didik Baru program MAPK MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2025,
Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah
Berikut Ini Link Seputar Penerimaan Peserta Didik Baru program MAPK MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2025,
Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah
Sabtu, 9 November 2024, suasana haru dan
penuh semangat mewarnai Auditorium Lokal Timur MAN 1 Surakarta. OPPK Masa
Bhakti 2023/2024 Gravonza Oretzka secara resmi menyerahkan estafet kepemimpinan
kepada OPPK Masa Bhakti 2024/2025 Grefiyond Adixour. Acara dimulai pada pukul
19.45 WIB dengan pembukaan oleh MC, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya, Mars MAPK, dan Mars OPPK. Seluruh siswa MAPK, Ustadz dan Ustadzah,
alumni, serta perwakilan organisasi di MAN 1 Surakarta turut hadir dalam acara
ini, memberikan sokongan penuh kepada para pengurus dan calon pengurus baru.
Puncak acara berlangsung pada sesi serah
terima jabatan yang dilaksanakan oleh seluruh OPPK Masa Bhakti 2023/2024 dan
juga OPPK Masa Bhakti 2024/2025. Proses ini ditandai dengan pengalungan samir
kepada setiap pengurus dilanjutkan penandatanganan dokumen serah terima dan
pemutaran video oleh masing-masing angkatan. Dalam sambutannya, Ketua Umum OPPK
Masa Bhakti 2024/2025 Muhammad Afnan Zada, menyampaikan semangat baru untuk
kepengurusan yang akan datang, dengan kata"CIHUY" (Cerdas,
Intelektual, Harmonis, Ulet, Yakin), yang menjadi motivasi untuk terus
berinovasi dan bekerja lebih baik.
Ustadz Tri Bimo Soewarno LC M.Si, juga
memberikan apresiasi terhadap kinerja OPPK Masa Bhakti 2023/2024. Menurutnya,
kepengurusan ini sudah sangat baik, dengan kerjasama yang solid dan pencapaian
yang memuaskan. "Secara umum, kepengurusan OPPK 2023/2024 bagus, nggak ada
sesuatu yang sempurna, kesempurnaan milik Allah. Agenda-agenda kita bisa
terlaksana dengan baik, kerjasama mereka juga bagus, 98% saya kasih nilai untuk
mereka," ujarnya. Ustadz Bimo juga menyampaikan harapannya kepada pengurus
baru agar dapat mempertahankan hal-hal positif yang sudah berjalan, sambil
terus memperbaiki kekurangan dan menjaga kekompakan dalam tim.
Acara serah terima ini menandakan
pergantian kepemimpinan sekaligus komitmen para pengurus untuk terus
berkontribusi bagi kemajuan OPPK. Kepemimpinan yang baru diharapkan dapat
membawa semangat baru dalam mengembangkan organisasi, menginspirasi siswa untuk
berkembang dalam bidang keagamaan, intelektual, dan sosial, serta melanjutkan
tradisi unggul dan inovasi untuk meraih prestasi yang lebih gemilang selama
masa bhakti 2024/2025.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta menggelar kegiatan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5-PPRA), Selasa – Rabu ( 5 – 6/ 11/ 2024). Kegiatan dibuka oleh Ali Muchson selaku Wakamad Kurikulum, diikuti seluruh siswa-siswi kelas X dan XI MAN 1 Surakarta.
Pada hari pertama, diisi dengan penyuluhan psikologi oleh Budhy Lestari, S. Psi, mengenai materi Kesehatan Mental dan Pergaulan Bebas. Dalam paparannya, disampaikan beberapa hal tentang tipe kepribadian yang rentan terkena gangguan mental, beberapa jenis gangguan mental, sifat atau perilaku mental yang sehat dan tidak sehat, serta pergaulan bebas.
Pada hari kedua, gelar projek diikuti oleh siswa dan siswi kelas XI. Acara dimeriahkan dengan penampilan finalis lomba video senam projek P5RA. Penampilan senam dimulai dari kelas XI F12, dilanjutkan dengan XI F2, dan diakhiri oleh kelas XI F6. Antusiasme dari para siswa dan siswi terlihat jelas sepanjang penampilan senam, hal ini dibuktikan dengan tepuk tangan yang benar benar meriah pada setiap penampilan.
Setelah penampilan senam selesai, acara dilanjutkan dengan seminar dari Khotimatun Na’imah, S.Psi., S.Pd.I., M.Psi., Psikolog, yang merupakan alumni MAN 1 Surakarta, mengusung tema “Kesehatan Mental dan Pergaulan Bebas”. Seminar bertujuan untuk memberikan pengertian kepada siswa dan siswi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan sosial yang sering dialami, serta memahami dampak buruk dari pergaulan bebas. Diakhir seminar, diadakan sesi pertanyaan dimana peserta bisa bertanya langsung mengenai masalah kesehatan mental mereka.
“Saya berharap siswa dan siswi MAN 1 Surakarta bisa mencapai cit- citanya, sesuai apa yang diinginkan, tentu saja sesuai dengan versi terbaik dari mereka masing masing. Apapun profesinya, jika dikerjakan dengan hati yang riang akan membawa dampak yang lebih positif" ucap Khotimatun Na’imah.