SURAKARTA – MAN 1 Surakarta menunjukkan komitmennya dalam memperkaya literasi kependudukan di kalangan siswa melalui pemanfaatan mading khusus Satuan Siaga Kependudukan (SSK). Inisiatif edukatif ini dirancang sebagai platform visual yang interaktif dan mudah diakses, menjadikan isu-isu demografi, kesehatan reproduksi, hingga bahaya pernikahan anak, lebih dekat dengan keseharian pelajar.
Mading SSK yang terpampang jelas di lingkungan sekolah ini bukan sekadar pajangan. Setiap bulannya, tim pengelola mading, yang melibatkan siswa dan guru pembina, secara cermat memperbarui konten dengan poster-poster informatif, infografis menarik, dan ulasan singkat mengenai berbagai aspek kependudukan. Dari pantauan di lokasi, terlihat beragam materi edukasi yang disajikan, mulai dari data pertumbuhan penduduk, pentingnya perencanaan keluarga, hingga kampanye anti-kekerasan dan bullying yang seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika sosial remaja.
Kepala MAN 1 Surakarta, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa mading SSK adalah bagian integral dari upaya sekolah dalam mencetak generasi muda yang sadar akan tantangan dan peluang kependudukan di masa depan. "Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman yang komprehensif tentang isu-isu sosial dan kependudukan. Mading ini menjadi salah satu sarana efektif untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya.
Kehadiran mading ini diharapkan mampu memicu diskusi dan meningkatkan kesadaran kritis siswa terhadap isu-isu krusial yang berdampak langsung pada masa depan mereka dan juga bangsa. Dengan menyajikan informasi dalam format yang menarik dan mudah dicerna, MAN 1 Surakarta optimis mading SSK akan terus menjadi sumber belajar yang inspiratif bagi seluruh civitas akademika.
EmoticonEmoticon