Cek Kesehatan Gratis Bekerja Sama dengan Puskesmas Gambirsari

 

MAN 1 Surakarta Gelar Cek Kesehatan Gratis Bekerja Sama dengan Puskesmas Gambirsari

Dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, MAN 1 Surakarta bekerja sama dengan Puskesmas Gambirsari Kota Surakarta mengadakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis bagi guru dan tenaga kependidikan, Senin (2/6/2025).

Kegiatan ini berlangsung di lingkungan madrasah sejak pagi. Jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia. Untuk Usia 40 tahun diperiksa GMC, meliputi Cholesterol, trigliserida, HDL , Gula darah puasa, ureum kreatinin (ginjal), asam urat, SGOT, SGPT (liver)

Untuk usia dibawah 40 tahu diperiksa Cholesterol, trigliserida, HDL, Gula darah puasa, ureum kreatinin (ginjal).

Kepala MAN 1 Surakarta, H. Ahmad Wardimin, S.Pd, M.E.Sy, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian madrasah terhadap kesehatan warga sekolah serta upaya membangun budaya hidup sehat di lingkungan pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Puskesmas Gambirsari. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk membangun kesadaran hidup sehat dan mencegah penyakit sejak dini,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret menuju sekolah siaga kependudukan.

implementasi Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada jenjang SMA/SMK/MA

 Dalam rangka mendukung implementasi Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada jenjang SMA/SMK/MA, telah dilaksanakan kegiatan Pengimbasan Sekolah Siaga Kependudukan yang diselenggarakan oleh MAN 1 Surakarta bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan edukasi kependudukan di lingkungan satuan pendidikan menengah atas, guna membentuk generasi muda yang berwawasan kependudukan dan berperilaku berencana. Acara dihadiri oleh para kepala sekolah/perwakilannya dari 12 sekolah antara lain MAN 2 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta, SMA Negeri 8 Surakarta, SMA Batik 1 Surakarta, MA Al Kahfi, MA Muallimin, MA Al Islam, MA Islam, MA Al Muayyad, SMA Budi Utomo, SMA Al Azhar Syifa Budi, dan SMA PGRI Surakarta. 

Kepala MAN 1 Surakarta, Ahmad Wardimin mengatakan materi sosialisasi meliputi program SSK secara umum, bentuk pengimplementasian dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan penuangan program SSK pada kebijakan kepala sekolah. Wardimin berharap sekolah-sekolah yang mengikuti kegiatan ini bisa segera segera mewujudkan program SSK dan siswa di sekolah bisa mengetahui dan memahami tentang isu-isu kependudukan.

“Bagi MAN 1 Surakarta pengimbasan ini dalam rangka menuju SSK paripurna tingkat Jawa Tengah. Oleh karenanya kami mengundang dua belas SMA/MA se-Kota Solo untuk diberikan pengimbasan untuk bersama-sama bisa mewujudkan SSK di sekolah masing-masing,” kata dia di sela-sela acara. Pada kegiatan kali ini, lanjut dia, MAN 1 Surakarta juga meneken kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua belas sekolah tersebut untuk menjadi mitra pengembangan SSK.

MAN 1 Surakarta Gelar Pelatihan Penyusunan RPP Terintegrasi Materi Bangga Kencana Menuju Sekolah Siaga Kependudukan

 

MAN 1 Surakarta Gelar Pelatihan Penyusunan RPP Terintegrasi Materi Bangga Kencana Menuju Sekolah Siaga Kependudukan

Surakarta — Dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sadar dan peduli akan isu kependudukan, MAN 1 Surakarta menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Terintegrasi Materi Bangga Kencana, Senin (2/6/2025) bertempat di Lantai 4 Gedung Jenderal Sudirman. Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju terbentuknya Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di lingkungan madrasah.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Dra. Nunuk Andrijanti, M.Pd. Peserta terdiri dari para guru lintas mata pelajaran yang akan mengintegrasikan nilai-nilai Bangga Kencana — Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana — ke dalam proses pembelajaran sehari-hari.

Kepala MAN 1 Surakarta, H. Ahmad Wardimin, S.Pd, M.E.Sy, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen madrasah dalam mendukung program nasional serta membekali peserta didik dengan pemahaman menyeluruh tentang pentingnya perencanaan kehidupan berkeluarga sejak dini.

“Melalui integrasi materi Bangga Kencana ke dalam RPP, kita tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya kualitas hidup dan pembangunan manusia yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menyusun RPP yang tidak hanya sesuai kurikulum, tetapi juga mampu menumbuhkan karakter dan kepedulian siswa terhadap isu-isu kependudukan dan keluarga di masa depan