BERITA TERBARU
BERITA UMUM
BERITA MADRASAH
Recent Posts
PENGUMUMAN KELULUSAN KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2021/2022 MAN 1 SURAKARTA
Berita Kegiatan Siswa BERITA MADRASAHInfo Kelulusan Kelas XII MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2021 / 2022 Insya Allah Akan Kita Umumkan Serentak Secara Online Pada Hari Kamis, 5 Mei 200 Pukul 17.00 WIB
=======================================================================
PEMBAGIAN SKL PADA HARI SENIN, 9 MEI 2022 PUKUL 08.00 WIB
DI RUANG KELAS MASING - MASING
=======================================================================
Silahkan Download Link Dibawah Ini Sesuai Dengan Program / Jurusan Masing - Masing
PENGUMUMAN SISWA DITERIMA PROGRAM BOARDING SCHOOL TP 2022/2023
Berita Kegiatan Siswa Berita Terbaru Berita Umum INFO PSBSelamat & Sukses Atas Diterimanya Calon Siswa Program Boarding School Tahun Pelajaran 2022/2023 MAN 1 Surakarta, berikut Daftar Pesertanya Silahkan Klik Link Dibawah Ini
INFO PPDB Program Boarding School MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022 / 2023
Berita Kegiatan Siswa BERITA MADRASAH Berita Umum INFO PSB
SNPDB MAPK MAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Berita Kegiatan Siswa BERITA MADRASAH INFO PSBsilahkan Klik Link Dibawah Ini
https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id/ppdb/madrasah/man_pk
NADIA SHAFIANA RAHMA PRESENTASI MODERASI BERAGAMA DI INTERNATIONAL EDUCATION WEEK (IEW) AMERIKA
Berita Kegiatan Siswa BERITA MADRASAHNadia Shafiana Rahma, siswa MAPK dan santri Pondok Pesantren Hadil Iman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, menjadi pembicara sebanyak 3 kali pada Pekan Pendidikan Internasional di Washington Amerika Serikat, pada tanggal 17 - 19 November 2021. “Saya tiga kali menjadi pembicara tanggal 17, 18, 19 November di 3 komunitas anak SMA yang menekuni bidang jurnalistik, musik, dan fotografi” kata Nadia ketika dihubungi via telepon, Senin (19/11/2021). Di 3 forum itu Nadia menyajikan presentasi yang sama, dengan judul Indonesia dan Moderasi Beragama. Nadia memulai presentasi dengan mengenalkan Indonesia sebagai negara dengan 17.000 pulau, negara maritim dengan lautan yang maha luas dan kaya, memiliki lebih dari 652 Bahasa Daerah yang disatukan dalam satu Bahasa Indonesia, dan ribuat budaya di dalamnya. “Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan moderasi beragama adalah paket presentasi utama berikutnya,” terang Nadia.
International Education Week (IEW) atau Pekan Pendidikan Internasional adalah program bersama Departemen Luar Negeri dan Departemen Pendidikan Amerika Serikat untuk merayakan manfaat pendidikan dan pertukaran internasional di seluruh dunia. Pekan Pendidikan Internasional mempromosikan program mempersiapkan warga negara Amerika untuk hidup di dunia global dan menarik para pemimpin masa depan dari luar negeri untuk belajar dan bertukar pengalaman. Kegiatan Pekan Pendidikan Internasional melibatkan partisipasi individu dan lembaga yang tertarik pada pendidikan internasional dan kegiatan pertukaran pendidikan, baik siswa sekolah, perguruan tinggi, universitas, kedutaan besar, organisasi internasional, lembaga bisnis, asosiasi, dan organisasi masyarakat di seluruh dunia. Maka tidak berlebihan bila Pekan Pendidikan Internasional yang tahun ini diselenggarakan pada 15-19 November 2021 sebagai even pendidikan terbesar di dunia.
Nadia yang menerima penghargaan Santri Award 2021 merasa bersyukur, mendapat kesempatan emas untuk menyebarkan Islam yang ramah, damai, dan moderat (wasathiyah Islam) dalam lingkup internasional, sekaligus belajar bagaimana masyarakat dunia mempraktikkan kehidupan sehari-hari dalam keragaman. “Bukan hanya secara teori, tetapi menghadirkan praktik-praktik nyata dalam kehidupan,” kata Nadia yang setiap presentasi selalu memakai pakaian yang berbeda, khas Indonesia, seragam lengkap MAN 1 Surakarta, batik tulis, dan kebaya.
Menurut Nadia, sebagian besar pelajar SMA yang mengikuti presentasinya belum mengerti benar tentang Indonesia. Sebagaimana dikatakan salah satu peserta “Saya tidak tahu apa-apa tentang Indonesia, hanya hal-hal negatif yang saya lihat di berita-berita. Hari ini membuka mata saya, jelas ada banyak budaya dan terlihat sebagai negara yang indah.” Salah satu peserta lainnya berkata, “Ini adalah salah satu impian terbesar saya untuk mengunjungi Indonesia suatu hari nanti, dan belajar sebanyak mungkin tentang Indonesia dan segala keragamannya.” Ada pula yang berkata, “Bagian favorit saya adalah anak-anak Indonesia telah banyak yang menerbitkan buku. Itu adalah sesuatu yang saya ingin lakukan, bisa menjadi penulis buku seperti Nadia.”
Selain menjadi siswa di Ellensburg High School (EHS) Washington, Nadia sebagai Duta Perdamaian dan Persahabatan Indonesia-Amerika Serikat selama di Amerika juga menjalankan program volunter sebanyak 40 kali. Ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengenalkan Indonesia di berbagai kota dan negara bagian di Amerika Serikat, sekaligus belajar tentang Amerika dan dunianya. “Sangat menyenangkan bisa mempraktikkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah di dunia global,” pungkas Nadia.
De Essensbox, Robot Penyimpanan Makanan dari MAN 1 Surakarta
Berita Kegiatan Siswa BERITA MADRASAHKebiasaan meniup makanan yang masih panas menjadi sesuatu yang lumrah dilakukan orang. Padahal kebiasaan ini sangat tidak higienis karena bisa menyebarkan penyakit. Hal inilah yang mendorong 3 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta yaitu Tiara Vania Wijaya, Fitria Nur Ramadhani dan Mufti Muammarul Haq dari program Boarding School Sains Riset menciptakan robot penyimpanan makanan yang disebut "Die Essensbox" , diambil dari bahasa Jerman yang berarti "Kotak Makanan".
Menurut Prihantoro Eko Sulistyo selaku pembina robotik MAN 1 Surakarta,
tujuan utama robot ini adalah meminimalisir kebiasaan buruk meniup makanan yang suhunya panas agar menjadi dingin dan siap dimakan. Karena dengan meniup makanan dapat membahayakan kesehatan.
"Apalagi saat ini masih pandemi covid-19 tentu kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan karena terkait droplet yang akan jatuh ke dalam makanan," ujar Prihantoro, kamis (24/9/2021). Ditambahkan Prihantoro, robot ini diikutkan dalam
lomba "ASEAN Robotic Day" yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 28 Jakarta. Event dua tahunan ini diikuti oleh peserta dari negara-negara ASEAN dan meraih juara ketiga.
MAN 1 Surakarta mengirimkan tim bernama Lusavor. Menurut salah satu anggota tim, Mufti Muammarul Haq, proses
lomba dibagi menjadi 2 babak yaitu babak Paper Test yang dilaksanakan pada 21 September 2021 dan babak presentasi tanggal 22 September 2021.
"Seluruh rangkaian lomba dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom. Dalam kesempatan ini MAN 1 Surakarta mengikuti kategori Creative Senior," kata siswa kelas 11 IPA 1 Boarding School Sains Riset ini.
Menurut Muammarul, robot ini memiliki komponen diantaranya sensor DHT 11 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban, Cooling Fan Mini, LED warna merah, hijau, kuning untuk notifikasi, Arduino Uno untuk mikrokontroler dan
Adaptor untuk konvert arus AC menjadi DC. Cara kerja robot ini, lanjut Muammarul, ketika ada makanan/minuman panas dimasukkan ke Die Essensbox, panas dan kelembaban akan terdeteksi oleh sensor DHT 11, data tersebut akan diolah oleh arduino, kemudian arduino akan memerintahkan cooling fan untuk berputar sehingga suhu akan menurun, data suhu akan terpantau di LCD.
"Ketika suhunya masih panas, LED merah akan menyala, jika suhu hangat, LED hijau menyala, jika suhunya normal/sama dengan suhu ruangan, LED biru akan menyala. Pengguna bebas untuk memilih menyantap makanan pada keadaan hangat atau normal. Sehingga bisa dikatakan Die Essensbox adalah robot yang mampu menurunkan suhu makanan/fresh food yang baru saja diolah dalam waktu cepat utk siap di konsumsi," urai Muammarul. Data Kelembaban juga bisa diamati pada layar LCD, sebagai deteksi awal adanya mikroba yang mengontaminasi makanan.
Sementara itu Slamet Budiyono selaku kepala madrasah sangat mengapresiasi prestasi yang diraih para siswa.
"Tentu menjadi kebanggaan kita semua bahwa siswa siswi kami mampu mengukir prestasi bidang robotik secara nasional. Apalagi kreasi dan inovasi yang dibuat sangat relevan dengan kondisi saat ini. Sebelumnya siswa kami juga menciptakan robot pembantu apoteker yang diberi nama De Pharmacist. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berkreasi dan berinovasi masih tetap ada walaupun situasi pandemi. Semoga apa yang dihasilkan siswa siswi kami bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas, pungkas Slamet Budiyono.
PENGUMUMAN LOLOS SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU PROGRAM FULLDAY & REGULER
Berita Kegiatan Siswa BERITA MADRASAH Berita Umum